Podcast. Kata ini menjadi ramai dibicarakan orang. Banyak yang mengetik pengertian podcast, definisi podcast, contoh podcast, aplikasi podcast di mesin pencari.
Awalnya, saya mulai ngeh soal podcast ketika menonton video Deddy Corbuzer dan pasangan Raffi Ahmad-Nagita Slavina di kanal Youtube masing-masing.
Saya pikir podcast merupakan salah satu trend konten youtuber untuk meng-update kanal mereka, seperti prank, give away dan gerebek rumah. Tapi ternyata tak seperti itu.
Podcast berbeda dengan konten Youtube, karena platform podcast adalah media suara, hanya suara, bukan suara dan gambar seperti konten Youtube pada umumnya. Karena belakangan ini ada youtuber yang memvideokan aktivitas saat siaran podcast, maka banyak yang salah mengerti definisi podcast, termasuk saya. 😆
Podcast sebetulnya lebih mirip radio dengan versi teknologi yang lebih canggih dan kekinian. Podcast dapat diakses melalui aplikasi seperti Apple Podcast, Google Podcast, Anchor, Castbox. Bedanya dengan radio siaran kita tak lagi pasif hanya sebagai pendengar. Kita bisa menjadi "radio" itu sendiri di podcast, memiliki kanal sendiri, menyiarkan siaran sendiri.
Podcast adalah gabungan "pod" dan "broadcaster". Pod merupakan singkatan dari "Playable on Demand", yang berarti dapat dimainkan, diputar, dan didengarkan sesuai permintaan.
Dikutip dari situs thepodcasthost.com, pengertian podcast adalah siaran atau program audio, seperti Talk Radio, tetapi Anda berlangganan ke program tersebut di smartphone Anda dan mendengarkannya kapan pun Anda mau.
Tampaknya podcast mulai dilirik penduduk dumay Indonesia 😊. Ini karena podcast dapat diakses sambil mengerjakan hal lain. Tak memerlukan konsentrasi lebih karena kita cukup mendengarkan saja. Berbeda saat menonton video yang harus didengar dan dilihat. (Bhy)

